4.3. DORONGAN TERHADAP KONVERGENSI AKUNTANSI
Pada awalnya, dilaksanakannya konvergensi akuntansi dipelopori oleh badan-badan politik dan organisasi-organisasi akuntansi professional. Dorongan konvergensi berasal dari penyusun dan kelompok-kelompok pengguna laporan keuangan.
Perbedaan dalam laporan keuangan juga mempengaruhi upaya perusahaan multinasional dalam mengalirkan investasinya dan ini mengarahkan para penyusun laporan keuangan untuk mendukung upaya konvergensi. Perusahaan multinasional juga memperoleh benefit tambahan dari konvergensi seperti misalnya penghematan biaya penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kemudahan dalam memonitor anak cabang diluar negeri, laporan akuntansi manajerial yang lebih berarti dan metode evaluasi kinerja yang lebih relevan.
Para kritikus menyatakan, bahwa tingginya biaya pelaporan keuangan dan ketaatan regulatori yang lain yang dikenakan kepada perusahaan-perusahaan asing meyebabkan mereka pergi. Aspek lain dari peningkatan listing lintas negara yang dramatis adalah banyaknya bursa efek yang mengincar perusahaan asing untuk meningkatkan listing dan volume transaksi sekuritas pada pasar mereka.
Terdapat bukti yang menyatakan bahwa perbedaan akuntansi mempunyai akibat bertambahnya biaya bagi perusahaan yang berupaya untuk listing diluar negeri, maka tidak mengherankan bahwa bursa efek dan para partisipan industry sekuritas lainnya memberikan dukungan kuat dalam mereduksi perbedaan persyaratan (standar akuntansi) pelaporan keuangan secara global.
Persepsi maupun realitas konsekuensi ekonomi bagi berbagai kelompok yang telah diuraikan tersebut telah mengakibatkan timbulnya tekanan yang signifikan bagi para penyusun standar dan komisi sekuritas diseluruh dunia untuk mempercepat proses penyusunan pengungkapan (disklosur) dan standar akuntansi konvergensian.
No comments:
Post a Comment