Thursday, 12 January 2012

Masalah Utama UKM

Tugas Individu
Masalah Utama UKM
Untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia





OLEH :

NAMA : YUSUF EKA RYANDI
NPM : 24209206
KELAS : 3 EB 17



AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2011
KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah tentang Masalah Utama Usaha Kecil dan Menengah.
Dalam makalah ini saya membahas lebih dalam tentang kendala yang terjadi dalam UKM baik internal maupun eksternal.
Saya berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari baik. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat saya harapkan.

Bekasi, 27 Desember 2011

Yusuf Eka Ryandi


DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii

Bab I Pendahuluan 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan 2
1.4 Kerangka Teori 2
1.5 Sumber Data 2
1.6 Metode dan Teknik 2

Bab II Pembahasan 3
2.1 Masalah Utama UKM 3
2.2 Faktor Internal 4
2.3 Faktor Eksternal 5

Bab III Kesimpulan 7

Daftar Pustaka 8



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.
Kegiatan UKM sudah menjamur di kota maupun pedesaan. Namun demikian, usaha pengembangan yang dilakukan masih belum memuaskan hasilnya, karena pada kenyataanya kemajuan UKM sangat kecil di bandingkan kemajuan yang dicapai usaha besar.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan utama UKM sebenarnya dikarenakan oleh beberapa faktor berikut:
1. Minimnya modal.
2. Sulitnya akses pasar.
3. SDM-nya minim akan pengetahuan (bahkan ada lulusan SD).

1.3 Tujuan
Tujuan penulisan ini guna memenuhi tugas penulisan makalah dalam pelajaran Bahasa Indonesia, selain itu untuk mengetahui permasalahan yang biasa terjadi dalam UKM.
1.4 Kerangka Teori
Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
1.5 Sumber Data
Dalam penulisan makalah ini sumber data yang saya gunakan adalah mencari data lewat internet, lalu juga membaca buku-buku yang berkaitan dengan UKM.
1.6 Metode dan Teknik
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan makalah ini adalah metode bukan penelitian lapangan,yaitu metode perpustakaan.


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Masalah utama UKM
UKM adalah singkatan dari usaha kecil dan menengah. UKM adalah salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah, begitu juga dengan negara indonesia ukm ini sangat memiliki peranan penting dalam lajunya perekonomian masyarakat. Ukm ini juga sangat membantu negara/pemerintah dalam hal penciptaan lapangan kerja baru dan lewat ukm juga banyak tercipta unit unit kerja baru yang menggunakan tenaga-tenaga baru yang dapat mendukung pendapatan rumah tangga. Selain dari itu ukm juga memiliki fleksibilitas yang tinggi jika dibandingkan dengan usaha yang berkapasitas lebih besar.
Permasalahan utama UKM sebenarnya dikarenakan oleh beberapa faktor berikut:
1. Minimnya modal.
2. Sulitnya akses pasar.
3. SDM-nya minim akan pengetahuan(bahkan masih ada yang lulusan SD).
4. Penerapan system manajemen perusahaan yang kurang baik.
5. Kurangnya dalam membaca peluang pasar.
6. Sistem produksi yang masih belum memenuhi standar.

2.2 Faktor Internal
Sistem manajemen perusahaan yang kurang baik, ibarat sebuah negara tanpa adanya peraturan – peraturan yang jelas. Hasilnya sudah pasti dapat dibayangkan. Rakyat akan semakin bertindak semena – mena, yang berkuasa akan menang, rakyat miskin akan ditindas, kehancuran dan permasalahan datang silih berganti.
Sistem manajemen berfungsi untuk memandu semua bagian agar mencapai apa yang diharapkan perusahaan kedepan. Panduan inilah yang menjadikan sebuah dasar dalam pelaksanaan operasional perusahaan, agar proses perencanaan, pelaksanaan dilapangan, evaluasi dan pelaporan dapat dijalankan dengan baik.
Bedanya pengusaha dan pekerja terletak pada penciptaan sebuah sistem. Pekerja dengan mudah menjalankan tugasnya karena sudah tercipta sistem kerja yang baik. Sedangkan tugasnya pengusaha adalah menciptakan sebuah sistem agar dapat dilaksanakan oleh pekerja. Proses penciptaan inilah yang menjadikan pembeda antara pengusaha dan pekerja.
-) Strategi Perusahaan
Yang termasuk dalam strategi perusahaan adalah cara-cara perusahaan dalam mengembangkan pasar yang menjadi target. Pada umumnya strategi lebih banyak didominasi oleh strategi pemasaran. Jadi bagaimana cara memasarkan produk-produk perusahaan kepada konsumen. Pemasaran dapat berarti menjaga konsumen untuk melakukan pembelian, atau menjaga image produk perusahaan agar tetap menjadi pilihan konsumen.

Banyak sekali cara – cara dalam memasarkan sebuah produk. Namun pada intinya, dalam melakukan pemasaran kita harus memperhatikan hal – hal sebagai berikut:
1. Brand image/produk
2. Segmentasi pasar
3. Positioning
4. Diferensasi
5. Targeting
6. Market fix (produk,promosi,distribusi,harga dan kemasan)
2.3 Faktor Eksternal
-) Pasar / konsumen.
Yang termasuk pasar adalah konsumen dan bagian-bagiannya ( distributor,importer,pedagan kecil dll). Untuk itu, informasi mengenai pasarharus kita dapat peroleh sebaik-baiknya. Karena untuk dapat memenuhi permintaan pasar,sebelumnya kita harus dapat mengetahui kebutuhan akan pasar tersebut. Selain itu juga kebutuhan akan bahan baku.dapat kita antisipasi sebanyak mungkin, demi menjaga kelancaran pemasaran produk.
Informasi mengenai kebutuhan pasar tersebut, dapat kita peroleh melalui internet, media massa , berkunjung langsung, pameran , seminar,dll. Informasi ini bermanfaat untuk mengantisipasi perubahan pasar, agar produk kita dapat bertahan dengan melakukan pengembangan – pengembangan atau juga informasi ini dapat dijadikan suatu peluang dalam memasarkan produk perusahaan.

Perilaku pasar/konsumen merupakan bahan pertimbangan dalam menerapkan strategi perusahaan. Perilaku ini dapat berubah akibat beberapa faktor :
1. Isu atau kabar yang berpengaruh.
2. Adanya perubahan kebijakan pemerintah.
3. Perkembangan gaya hidup.
Jika kita dapat mengetahui arah dan perilaku pasar, maka akan semakin memudahkan kita dalam menerapkan strategi-strategi pemasaran. Untuk itu, penting sekali bagi kita dalam membaca atau mengetahui keinginan dan kebutuhan kosumen atau pasar.









BAB III
KESIMPULAN

UKM yang merupakan pelaku ekonomi mayoritas di sektor pertanian dan perdesaan adalah salah satu komponen dalam sistem pembangunan pertanian dan perdesaan. Oleh karena itu, kebijakan pemberdayaan UMKM di sektor pertanian dan perdesaan harus sejalan dengan dan mendukung kebijakan pembangunan pertanian dan perdesaan. Untuk itu, UMKM di perdesaan diberikan kesempatan berusaha yang seluas-luasnya dan dijamin kepastian usahanya dengan memperhatikan kaidah efisiensi ekonomi, serta diperluas aksesnya kepada sumberdaya produktif agar mampu memanfaatkan kesempatan usaha dan potensi sumberdaya lokal yang tersedia untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha agribisnis serta mengembangkan ragam produk unggulannya.
Upaya ini didukung dengan peningkatan kapasitas kelembagaan dan kualitas layanan lembaga keuangan lokal menjadi alternatif sumber pembiayaan bagi sektor pertanian dan perdesaan. Di samping itu, agar lembaga pembiayaan untuk sektor pertanian dan perdesaan menjadi lebih kuat dan tangguh, jaringan antar LKM dan antara LKM dan Bank juga perlu dikembangkan.



DAFTAR PUSTAKA

• Haymans Manurung, Adler. 2008.Modal untuk Bisnis UKM. Jakarta: Buku Kompas.
• Widyatmoko, Agoeng. 2006.100 Peluang Usaha.Jakarta: Media Kita

1 comment: